1). Uraikan dan tafsirkan
a. struktur sel
b. substansi ekstraseluler sel
Jawab :
a. Ada
dua tipe sel yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Struktur
|
Prokariotik
|
Eukariotik
|
Macam
Organisme
|
Bakteri
dan
Sianobakteria
(Algae hijau-biru)
|
Algae
umumnya,
Fungi,
Protozoa,
Plantae,
animalia
|
Ukuran
sel
|
<1-2
x 1-4 (mikron)
|
>
5 (mikron)
|
Struktur
genetik:
-
Membran inti
-
Jumlah kromosom
-
Mitosis
-
DNA inti
-
DNA organel
-
% G+C DNA
|
Tidak
ada
1
(siklis)
tidak
ada
tidak
terikat histon
tidak
ada
28-73
|
ada
>
1
ada
terikat
histon
ada
+
40
|
Struktur
dalam sitoplasma:
-
Mitokondria
-
Kloroplas
-
Ribosom plasma
-
Ribosom organel
-
Retikulum
endoplasmik
-
Aparat golgi
-
Fagositosis
-
Pinositosis
|
Tidak
ada
Tidak
ada
70
S*)
tidak
ada
tidak
ada
tidak
ada
tidak
ada
tidak
ada
|
Ada
Ada
/ tidak ada
80
S*)
ada
(70 S*))
ada
ada
ada
/ tidak ada
ada
/ tidak ada
|
1.
Sel Prokariotik
a)
Tipe sel prokariotik mempunyai ukuran
yang lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariotik.
b)
Sel
ini tidak mempunyai organela seperti mitokondria, khloroplas
dan aparat golgi.
c)
Inti sel prokariotik tidak mempunyai
membran.
d)
Bahan genetis terdapat di dalam
sitoplasma, berupa untaian ganda (double helix) DNA berbentuk lingkaran yang
tertutup.
e)
“Kromosom” bakteri pada umumnya hanya
satu, tetapi juga mempunyai satu atau lebih molekul DNA yang melingkar
(sirkuler) yang disebut plasmid.
f)
Sel prokariotik tidak mengandung organel
yang dikelilingi oleh membran.
g)
Ribosom yang dimiliki sel prokariot
lebih kecil yaitu berukuran 70S.
h)
Ukuran genom sel prokariot berbeda
dengan sel eukariot.
i)
Jumlah DNA penyusun pada sel prokariot
berkisar antara 0,8-8.106 pasangan basa (pb) DNA.
j)
DNA pada sel eukariot mempunyai pasangan
basa lebih tinggi, sebagai contoh: Neurospora 19.106;
k)
Aspergillus niger 40.106; Jagung 7.109;
dan manusia 29.109.
l)
Sel prokariotik tidak seluruhnya
membutuhkan oksigen, misalnya pada bakteri anaerob.
2.
Sel Eukariotik
a)
Sel eukariotik mempunyai inti sejati
yang diselimuti membran inti.
b)
Inti sel mengandung bahan genetis berupa
genome/ DNA.
c)
Seluruh bahan genetis tersebut tersusun dalam suatu kromosom.
d)
Di
dalam kromosom terdapat DNA yang berasosiasi dengan suatu protein
yang disebut histon. Kromosom dapat mengalami pembelahan melalui proses yang
dikenal sebagai mitosis.
e)
Sel eukariotik juga mengandung
organel-organel seperti mitokondria dan khloroplas yang mengandung sedikit DNA.
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3
bagian, yaitu:
1.
Selaput
Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma)
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar
yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein
(gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).
2. Sitoplasma
dan Organel Sel
Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk
cairan yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi
tertentu digunakan Organel Sel.
Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam
sitoplasma dan bersifat hidup. Organel Sel tersebut antara lain :
a.
Retikulum Endoplasma (RE.)
Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti
sel. Dikenal dua jenis RE yaitu RE. Granuler (Rough E.R) dan RE. Agranuler
(Smooth E.R). Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam
sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
b. Ribosom
(Ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar
dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom
merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel. Fungsi dari
ribosom adalah : tempat sintesis protein.
c.
Mitokondria (The Power House)
Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis
membran.
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".
d. Lisosom
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan
penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.
e. Badan
Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai
pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
f. Sentrosom
(Sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan
sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam
mitosis dan meiosis.
g. Plastida
Dapat
dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Lekoplas
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri
dari : • Amiloplas (untak menyimpan amilum)
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
• Proteoplas (untuk menyimpan protein)
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna
hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas
yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
•
Karotin (kuning)
•
Fikodanin (biru)
•
Fikosantin (kuning)
• Fikoeritrin (merah)
h. Vakuola (Rongga
Sel)
Beberapa ahli tidak memasukkan
vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas.
Vakuola berisi : • garam-garam organik
•
glikosida
•
tanin (zat penyamak)
• alkaloid
• enzim
•
butir-butir pati
i. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel". Contoh organel
ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus
berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
j. Mikrofilamen
Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari
komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.
k. Peroksisom (Badan Mikro)
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa
berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan
katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
3. Inti Sel
(Nukleus)
Inti sel terdiri dari bagian-bagian
yaitu : • Selaput Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).
Fungsi
dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam
inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
b. Substansi
ekstraseluler sel atau komponen non protoplasma
Dalam sel seringkali terdapat bagian
yang mati (non protoplasma), yang biasanya merupakan makanan cadangan, hasil
sekresi, dan hasil ekskresi. Non protoplasma berupa produk-produk
cadangan atau sisa yang merupakan hasil dari kegiatan seluler dan biasanya
mempunyai struktur yang lebih sederhana, misalnya saja berupa karbohidrat
(amilum), protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan
Kristal (Kristal ca-oksalat dan silika).
-
Kristal-kristal Ca Oksalat merupakan
hasil akhir dari suatu pertukaran zat dalam sitoplasma. Karena asam oksalat
dapat merupakan racun bagi tumbuhan itu sendiri, maka asam itu diendapkan
berupa garam-garam Ca Oksalat yang dapat berbentuk sebagai kristal pasir,
kristal tunggal besar serta krisal jarum, bentuk bintang dan bentuk sferit.
-
Aleuron dan kristaloid putih telur
terdapat pada tempat penyimpanan cadangan makanan. Sebuah aleuron biasanya
berisi sebuah atau lebih kristalid putih telur dan sebuah atau beberapa buah
globoid.
-
Amilum. Titik awal pembentukan amilum
disebut hilus. Menurut banyaknya hilus yang terdapat dalam satu butir amilum,
amilum dibedakan menjadi : amilum tunggal, amilum setengah majemuk dan amilum
majemuk.
0 komentar:
Posting Komentar